Tapi bersama berjalannya waktu, kita sadar ada tajuk-tajuk manga yang mempunyai kontinuitas menarik. Sehingga, kita pun mempunyai harapan supaya cerita-ceritanya tidak segera tamat demikian saja sebelum pencipta manga-nya wafat.
Di Indonesia sendiri, sebenarnya manga Doraemon menarik sekali untuk dilanjutkan, tapi salah satu pembuat manga dari duet Fujiko F. Fujio, Fujimoto Hiroshi, sudah wafat.
Sehingga, kita cuma disisakan oleh beberapa tajuk manga menarik lainnya yang dirasa boleh saja dipikir tidak layak untuk ditamatkan hingga para pembuat manga-nya menyusul pembuat manga Doraemon itu. Apa saja tajuk-tajuk manga itu?
5. Ironfist Chinmi (Kung Fu Boy)
Takeshi Maekawa telah bukan nama yang asing lagi di dunia manga internasional, terkhusus di Indonesia. Manga Kungfu Boy (bertajuk asli Tekken Chinmi atau Ironfist Chinmi) buatannya sudah menjadi satu karya yang menakjubkan dalam menyajikan bela diri kung fu dengan lebih menarik.
Maka tidak mengherankan kalau Maekawa mendatang tetap meneruskan cerita hidup Chinmi lewat tajuk-tajuk baru Kungfu Boy semacam yang tengah dia kerjakan kini. Misalnya saja New Kungfu Boy atau Kungfu Boy Legends yang mengisahkan kehidupan Chinmi seiring umur kian bertambah.
Apalagi dalam kisah Kung Fu Boy, Chinmi telah terlanjur jadi ikon tersendiri di dunia manga dengan tema bela diri. Tokohnya telah terlanjur diketahui di hampir segenap masyarakat dunia.
Akhirnya, tidak ada alasan untuk Takeshi Maekawa untuk membikin tamat aksi-aksi Chinmi mendatangnya. Dipikir juga lumayan menarik kalau Maekawa membawa cerita Kungfu Boy sampai menampilkan Chinmi versi tua dan salah satu muridnya menggantikan perannya untuk menjadi tokoh utama.5 Anime yang Belum Pantas Tamat Hingga Mangaka-nya Wafat
 |
| Ironfist Chinmi (Kung Fu Boy) |
4. Great Teacher Onizuka (GTO)
Manga Great Teacher Onizuka atau yang dikenal dengan GTO mempunyai satu tokoh unik dan menarik dengan nama Eikichi Onizuka. Profesinya yang berganti dari seorang ketua geng/preman menjadi guru SMA, telah semestinya menjadi inspirasi tersendiri.
Sang pengarang, Tooru Fujisawa sendiri diketahui sudah mempunyai banyak karya di luar jagat kisah GTO. Sebenarnya manga GTO telah dibikin tamat, tapi itu tidak menyetopkan Fujisawa dalam membuat cerita-cerita spin-off lainnya semacam Shonan 14 Days, GT-R, sampai GTO Paradise Lost.
Maka dari itu, telah menjadi kewajiban bagi Fujisawa untuk dapat memberikan alur kehidupan baru Onizuka yang lebih seru mendatangnya. Terkhusus, bagaimana dia memiliki keluarga atau melihat murid-muridnya yang sudah jadi orang dewasa mempunyai kehidupan yang berhasil.
Apabila itu menjadi kenyataan, maka Tooru Fujisawa bisa saja mendatangnya dapat menjadi seorang mangaka yang membuat inspirasi banyak orang untuk jadi seorang guru. Namanya sesudah wafat pun akan seharum Takehiko Inoue yang membikin manga Slam Dunk yang berhasil menghidupkan olahraga bola basket di negeri matahari terbit.
 |
| Great Teacher Onizuka (GTO) |
3. Detective Conan
Pembuat manga ini adalah Yaiba dan Aoyama Gosho, manga ini kental sekali dengan nuansa kriminal, misteri, dan pasti saja detektif.
Apa yang membikin Detective Conan belum layak ditamatkan sebelum sang pembuat manga wafat yaitu faktor kepopulerannya serta alur kisah pokok yang panjang sekali dan mengherankan.
Coba lihat dengan saksama, manga ini sanggup menghipnotis siapa pun yang bukan dari kalangan otaku alias fans berat anime dan manga. Khalayak umum banyak yang menyukai dan mengikuti Detective Conan. Sehingga, kepopulerannya tidak harus ditanyakan lagi.
Untuk alur kisahnya, manga bertajuk asli Meitantei Conan atau yang di AS dikenal Case Closed ini, memfokuskan format kasus kriminal yang kental sekali. Bahkan usia tokohnya pun tidak berubah-ubah walaupun teknologi atau isu global yang aktual terus mengalami perkembangan di dalam kisahnya.
Konklusi alur pokoknya pun belum ada tanda-tanda untuk ditampakan yakni bagaimana detektif remaja Shinichi Kudo menyelesaikan kutukan badan anak SD dampak perbuatan organisasi hitam, serta apa yang diperbuatnya untuk mengalahkan organisasi jahat itu.
Maka, tidak ada alasan bagi Aoyama Gosho untuk membikin tamat Detective Conan sebelum nafas terakhir. Apalagi, ceritanya tetap dijadikan sebagai materi anime layar lebar tahunan.
Bila pun pertikaian Shinichi Kudo alias Conan Edogawa dengan organisasi diakhiri, sepertinya tetap layak kalau Aoyama Gosho meneruskan alur kehidupan Shinichi, Ran, dan Kogoro dengan tajuk Detective Conan versi terbaru.5 Anime yang Belum Pantas Tamat Hingga Mangaka-nya Wafat
 |
| Detective Conan |
2. One Piece
Konsep bajak laut di dalam cerita One Piece sanggup dibikin menarik sekali oleh sang pembuat manga, Eiichiro Oda. dia berhasil menyusun jalinan kisah yang tergolong bagus dan menarik untuk ukuran sebuah manga.
Ditambah lagi, Oda sanggup mengungkapkan perjuangan sang karakter utama, Luffy dengan baik sekali. Dia juga mengasihkan Luffy kawan-kawan yang unik sampai di setiap chapter yang dikarangnya menarik untuk disimak dan sayang terlewatkan.
Namun demikian, sang mangaka telah melakukan janji apabila One Piece akan ditamatkan olehnya suatu hari mendatang. Di jilid ke-50 pun, Oda mengungkapkan bahwa mahakaryanya itu sementara di tengah perjalanan menuju akhir kisah.
Andaikan Oda serius untuk membikin tamat One Piece di jilid ke-100, minimal dia mesti membikin kisah spin off atau sekuel semacam yang diperbuat oleh Masashi Kishimoto dengan film dan manga pendek lanjutan Naruto lewat cerita Boruto.
Mungkin, One Piece diteruskan dengan tokoh baru yang adalah keturunan kru bajak laut Topi Jerami, atau menyorot tokoh muda lainnya dalam mengarungi hidup di dunia para pelaut itu. apabila itu menjadi kenyataan, nama Eiichiro Oda pun dapat lebih harum daripada inspiratornya, yakni Akira Toriyama dengan manga Dragon Ball-nya.5 Anime yang Belum Pantas Tamat Hingga Mangaka-nya Wafat
 |
| One Piece |
1. Naruto
Bertemakan ninja di dunia antah berantah yang dituangkan dalam cerita Naruto sudah berhasil menyulap banyak orang untuk mengikutinya. Apalagi, tidak cuma otaku yang penasaran dengan alur kisah manga ciptaan Masashi Kishimoto ini.
Hebatnya lagi, kalau diperhatikan lebih jauh, siapapun tentu mengetahui nama Naruto. Entah itu di belahan bumi mana pun, umur berapa pun, pasti tidak asing lagi dengan nama tokoh ninja dengan rambut pirang itu.
Di Indonesia sendiri orang-orang dengan profesi sebagai pedagang, buruh pabrik, pelayan angkutan umum, sampai pelajar dan anak-anak di pelosok tanah air pun tentu mengetahui sosoknya.
 |
| Naruto |
Oleh sebab itu, franchise Naruto semestinya tidak boleh tamat begitu saja. Sayang sebenarnya, Masashi Kishimoto baru saja menamatkannya pada tahun lalu. Namun paling tidak, dia tetap mempunyai hasrat untuk meneruskan cerita Naruto dan tokoh lainnya lewat manga spin-off dan film anime layar lebar dengan judul Boruto: Naruto the Movie.
Minimal Kishimoto mesti terkait dalam film layar lebar dengan judul Naruto atau membikin manga pendeknya setiap tahun yang mengisahkan kehidupan Boruto maupun orang-orang di sekitarnya. Sehingga, cerita di dunia Naruto pun tetap berjalan sampai wafat sang mangaka fenomenal tersebut.5 Anime yang Belum Pantas Tamat Hingga Mangaka-nya Wafat
